Setelah KKN usai, kita berada di depan gerbang kelulusan. Namun kita belum bisa terbang. Di pintu gerbang, masih ada skripsi yang menghadang, kelulusan belum bisa kita genggam.
Ingatkah kamu, di tengah kita sedang berkutat hebat dengan skripsi kita? Sambil berpeluh keringat menghadapi segala diktat, kita sesekali saling menyelipkan kata-kata semangat: dalam malam kelam, dalam siang hujan lebat, pada pagi berhias lekuk merapi, pada senja berwarna biru.
Semangat itu kita tukarkan melalui pesan elektronik yang singkat atau perbincangan-perbincangan ringan di kedai kopi di jalan kaliurang.
Lalu aku dan kamu, kita bergantian menjadi angin, yang berada di bawah kepakan sayap. bertiup agar sayap mengembang, lalu bisa terbang.
Latest posts by virtri (see all)
- Kembali Bekerja dan Kembali Tidak Bekerja - 15 December 2022
- Kilas 2022: Tentang kursus C1 dan tentang kegiatan ini dan itu - 15 December 2022
- Tanaman-tanaman di rumah, si teman-teman baru saya - 27 June 2021