Setelah lebih dari tiga tahun lamanya, pandemi telah dinyatakan berakhir! Aturan penggunaan masker sudah ditiadakan. Orang-orang sudah mulai berpergian tanpa beban. Isi media sosial saya dipenuhi mereka yang jalan-jalan.
Ah, betapa hati saya dipenuhi rasa syukur tiada tara.
Bagaimana tidak? Pandemi yang berlangsung bertahun-tahun membuat dunia sempat sangat berbeda dari yang saya kenal sebelumnya. Gaya hidup yang berubah drastis, karantina di mana-mana, ekonomi yang carut marut, dan daftar panjang lainnya yang menyesakkan hati jika memikirkannya. Terutama mengingat betapa banyaknya kesedihan akibat kehilangan orang-orang tersayang.
Saya bersyukur dengan ditemukannya vaksin dalam waktu yang cukup cepat. Salut pada kemajuan ilmu dan teknologi serta para ilmuwan dan seluruh sistem pendukungnya yang bisa membuatnya dalam waktu singkat. Meskipun sudah divaksin tidak menjadi jaminan tidak kebagian Covid-19, misalnya kami, saya dan Kakilangit, yang sempat kena juga setelah divaksin 3x. Tapi saya percaya kekebalan tubuh setelah divaksin meningkat.
Pandemi sudah berlalu.
Usai pandemi saya jadi bisa mensyukuri nikmatnya rasa nyaman bernafas bebas tanpa masker menutup mulut dan hidung.
Usai pandemi saya jadi lebih bisa menyukuri nikmatnya makan di luar rumah tanpa rasa was was.
Usai pandemi saya jadi lebih mensyukuri nikmatnya jalan-jalan dengan segala kemudahannya.
Di masa pandemi, yang juga berat buat saya adalah untuk menjaga jarak. Rasanya kangen sekali saya untuk bisa berpelukan erat dengan keluarga dan sahabat-sahabat kesayangan atau bertemu dan mengobrol dengan teman-teman saya tanpa khawatir tertular atau menularkan virus.
Usai pandemi ini membuat saya mengingatkan diri saya untuk tidak menyia-nyiakan momen-momen tanpa jarak yang berharga bersama keluarga dan mereka yang tersayang.
Apa makna usai pandemi buatmu?
Umm.. dan suka minum kopi ^^
- Tato - 28 February 2024
- Pandemi berakhir! - 22 July 2023
- Rutinitas Baru - 19 June 2023