hari-hari yang menguras energi; peluh yang menetes di dahi; ribuan kilometer yang terjajaki meski kepala telah berat dan berputar-putar. sekujur tubuh pun diselimuti panas.

hujan. jalan di depan tak terlihat, kabur. hujan yang membasahi bumi, mampir juga membasahi hati…

hari sudah malam, tidak dapat dibiarkan seorang teman di bandara sendirian. ini bukan masalah, kawan. tunggu aku.

aku berangkat keesokannya ketika embun belum juga menguap. donat kacang dan air putih hangat menjadi sarapan. auucchh!!! ganti perut yang menggeliat. kembali jalan di depanku tak terlihat. ya, aku sebentar lagi akan jatuh pingsan. "Tuhan, jangan biarkan aku tergeletak di tempat umum", pintaku pada Sang Kekasih Hati.

masih di hari yang sama. sebotol jamu dan sebungkus kunyit asam membantu badan tegak berdiri untuk beberapa jam. dan aku pulang dengan waktu seperti biasanya, kala bintang-bintang saling menyapa.

telepon selulerku berdering

"ya ma?"

"de, vivi masuk rumah sakit. kamu ke sini ya"

lima jam setelahnya aku menungguinya di rumah sakit, ditemani keheningan malam, kesenyapan kalam. tidak lebih dari lima jam, meski kuingin berlama di sana. kepalaku masih berdenyut, kesibukan esok pun sudah membayang.

belum lama berselang, kakak iparku juga masuk rumah sakit, dan kakakku juga demam. ada apa ini?

jogja – semarang – solo – jogja – jakarta – jogja – solo – jogja – purwokerto – jogja – magelang – jogja – semarang – jogja

huff..ingin ku menarik lebih banyak senyum pada wajah-wajah di rumah, memberi lebih dari sebotol air mineral dan membuat lebih dari secangkir teh panas di tengah segala payah dalam kerja dan karya yang menyenangkan ini.

• Author
• Recent Posts

virtri

Perempuan yang berbahagia, yang suka menikmati hidup dan semua karya Tuhan di dalamnya; menikmati setiap likunya, setiap sudutnya, setiap detiknya.

Umm.. dan suka minum kopi ^^

Latest posts by virtri (see all)

• Tato - 28 February 2024
• Pandemi berakhir! - 22 July 2023
• Rutinitas Baru - 19 June 2023