Siapa yang dapat tahan, sayang

Memandang sepasang bola matamu yang jenaka Mengagumi bibir tipis merah jambumu kala terdiam, tersenyum dan tergelak Aku tertawan oleh ketampanan dan keluguanmu Ya, potongan demi potongan foto-fotomu mu memenuhi monitorku satu hari ini; Datang berganti-ganti, menjadi slideshow dalam screensaver-ku; menggemaskan, menarik kedua ujung bibirku hingga membentuk simpul senyum, dan membuatku sesekali berseru, “Aku benar-benar mencintaimu!” […]